View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. T DENGAN MASTITIS DAN PENERAPAN SENAM NIFAS DI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018

      Date
      2018
      Author
      Hani Helina NIM P17324115009
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Asuhan kebidanan komperhensif adalah asuhan yang berkesinambungan, dimulai sejak masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir untuk mendeteksi dini adanya komplikasi dan mencegah terjadinya kematian pada ibu dan bayi, namun demikian selama asuhan mungkin terjadi komplikasi seperti pada masa nifas yaitu peradangan pada payudara dan perdarahan. Perdarahan masa nifas dapat dicegah salah satunya dengan senam nifas. Tujuan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir dengan mastitis serta penerapan senam nifas pada Ny. T di Kabupaten Cianjur. Tugas Akhir ini menggunakan jenis studi kasus yang dilaksanakan sejak bulan Maret- April 2018, bertempat di wilayah Kabupaten Cianjur. Subjek dalam studi kasus ini adalah Ny. T yang berusia 21 tahun sejak usia kandungan 38 minggu hingga nifas 6 minggu serta bayi baru lahir. Teknik pengumpulan data didapatkan dari data primer dan data sekunder. Selama masa nifas ibu melakukan senam nifas selama 10 hari pada awal masa nifas dengan hasil fundus uteri sudah tidak teraba pada pemeriksaan hari ke-5. Mastitis dapat terjadi sejak kehamilan hingga masa nifas seperti yang terjadi pada kasus ini, namun dengan pengelolaan yang baik permasalahan ini dapat teratasi. Sementara kesenjangan yang terdapat selama asuhan yaitu ketidaksesuain waktu pemulangan pasien dan tidak dilakukannya rujukan pada kasus mastitis. Permasalahan yang terjadi pada ibu dan bayi sudah teratasi. Bidan diharapkan dapat melakukan deteksi dini mastitis dan melakukan penatalaksanaan sesuai kewenangan, mengelola pasien sesuai standar, menerapkan senam nifas pada setiap ibu dan melibatkan keluarga pada setiap konseling
      URI
      http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2680
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Kemenkes Bandung [2475]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback